Top, Kalapas Narkotika Gunung Sindur Ikuti Tandatangani Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas

Borneo.news BANDUNG – Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi mengikuti Acara Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Pemenuhan Perjanjian Kinerja, dan Pencanangan Tahun Prestasi 2024 yang diselenggarakan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Soepomo Kantor Wilayah, Jum'at (19/01).

Komitmen Bersama di tanda tangani oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, Kadivmin Jabar, Itun Wardatul Hamro, Kadivpas Jabar, Kusnali, Kadivim Jabar, Yayan Indriyana, Kadivyankum Jabar, Andi Taletting, dan Kepala UPT se-Jawa Barat, serta disaksikan oleh Kepala Omudsman RI Perwakilan Jawa Barat, Dan Satriana, dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Dedi Irsyad.

Seluruh Pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar ikuti kegiatan melalui Telekonferensi, rangkaian acara di awali dengan Laporan kegiatan Kadivmin Kemenkumham Jabar, Itun Wardatul Hamro, dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama secara bergantian oleh Kepala UPT se Jawa Barat, Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar, dan ditutup oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar, terakhir ditutup dengan penyematan pin integritas oleh Kakanwil dan Kepala Perwakilan Ombudsman kepada 4 UPT yang telah meraih WBBM di Kanwil Kemenkumham Jabar.

Dalam Laporannya Kadivmin Jabar menyampaikan, Kegiatan ini merupakan agenda yang dilakasanakan pada setiap awal tahun dalam rangka menguatkan komitmen seluruh pegawai dalam menjalankan TUSI sesuai dengan tata nilai budaya kerja Kami PASTI dan BerAKHLAK, meningkatkan integritas dalam pelaksanaan TUSI guna mewujudkan Good Governance, serta implementasi 8 area perubahan reformasi birokrasi.

Setelah penandatanganan dan penyematan pin integritas Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kemenkumham Jabar telah mendeklarasikan tahun 2024. Kata Andika, sebagai tahun prestasi, sehingga 1 tahun ke depan seluruh pelaksanaan tugas dan fungsi, Kemenkumham Jabar tidak boleh dilaksanakan biasa saja tetapi harus luar biasa dan penuh keistimewaan.

"Sehingga di tahun 2024 ini benar-benar menjadi tahun prestasi bagi insan pengayoman jawa barat.” ucap Andika.

Lebih lanjut, Andika juga meminta kepada seluruh jajaran Kemenkumham Jabar agar tahun 2024 sebagai tahun prestasi tidak lagi sebagai wacana. Tetapi, kata Andika harus dijadikan wahana pengabdian.

“Saya ingatkan kepada seluruh jajaran, jangan sampai tahun 2024 sebagai tahun prestasi hanya sekedar wacana atau sekedar wahana tetapi harus dijadakan wahana pengabdian yang sesungguhnya sehingga insan pengayoman dapat bermanfaat dan memberikan pengabdian yang bersungguh-sungguh kepada masyarakat, organisasi, bangsa dan negara, diikuti dengan perwujudan Prestasi seluruh Insan Pengayoman Jabar.” jelas Andika.

Dikatakan Andika, Insan pengayoman jabar harus masuk kategori utama dalam hal intelektual, mental, serta insan pengayoman yang kuat dalam hal spiritual. Kata Andika, ketiga hal itu menjadi hal yang harus dimiliki dalam tingkat kualitas yang utama jangan hanya biasa-biasa saja.

"Saya mengajak seluruh jajaran tidak hanya pimpinan tetapi seluruh pegawai seluruhnya harus tampil dengan performa terbaik untuk memberikan kinerja terbaik kepada organisasi.” Pungkasnya. (Wely)