Rencana Pembongkaran Patok dan Rantai Besi oleh PT SCI Mangkrak, Disperindag Lebak Tak Berikan Solusi
Lebak Borneo.news - Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pelaksanaan musyawarah yang diprakarsai Dinas Perdustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Lebak.
Tertanggal 23-1-2024 di Gedung Aweh Futsal jalan Lewidamar km 1 Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak. Telah menghasilkan kesepakatan bersama, bahwa rantai dan patok besi penghalang akan segera dicabut dan parkir motor empang ditutup.Selasa 30-1-2024
Namun entah mengapa hingga saat ini pihak pengelola parkir elektronik PT Securindo Packatama Indonesia yang berjanji akan segera menyelesaikannya, tapi hingga saat ini belum terlihat ada action.
Berdasarkan keterangan warga Tirtayasa yang enggan namanya dipublis, hasil musyawarah antara Dinas Perindag, warga Tirtayasa dan PT SCI, diduga pihak ketiga yang paling bertanggung jawab dalam masalah ini.
Bahkan menurut warga setempat semakin parah dan kacau, bayangkan untuk masuk ke toko saja, sulit karena terhalang Parkir motor yang makin semrawut.
Harapan warga terdampak, sesuai hasil kemupakatan "Aweh futsal"
dimana pihak PT SCI akan segera menyelesaikanya. Seperti pencabutan patok besi dan menutup parkir motor Gang empang.
"Untuk itu, kami warga pertokoan Tirtayasa, memohon pada pihak yang berkompeten agar segera merealisasikan apa yang telah menjadi konsensus bersama," jelasnya.
Di tempat terpisah Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Aspirasi Rakyat Bersatu (ARB) Kabupaten Lebak, Andi Amrilah sangat menyayangkan adanya perubahan jalan Umum yang dipasangi rantai dan patok besi.
Menurutnya bila dilihat dari kaca mata Usaha, jelas ada pengusaha yang dirugikan, seperti contoh tempat usaha jadi sarana perparkiran.
"Oleh sebab itu, karena ini sipatnya emergency maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Lebak, harus segera mengambil kebijakan yang sipatnya Diskresi.
Kembalikan hak warga seperti sedia kala," tuturnya.
Sementara Sekretaris Dinas Perindag Kabupaten Lebak, Agus, saat dihubungi via WhatsAppnya mengatakan
pengaduan dan keluhan warga terkait semakin semrawutnya keadaan di tempat jualanya.sudah dia sampaikan ke pak Kabid Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani, dan hasilnya hingga saat ini belum ada jawaban.
"Udah saya sampaikan ke Kabid Yani sampai saat ini belum ada jawaban," tutur Agus. (Welly)