Politisi PKB Siap Klarifikasi di Bawaslu Terkait Tudingan Bagi-bagi Uang
Borneo.news Bogor — Caleg DPR RI dari PKB, Hj Camellia Panduwinata Lubis, SE, M.I. Kom, mendapatkan undangan klarifikasi dari Bawaslu Kota Bogor terkait dugaan pelanggaran bagi-bagi uang dalam suatu acara di wilayah Kota Bogor. Surat undangan yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, SH, menjadi perhatian publik.
Camellia Panduwinata, dalam tanggapannya terhadap undangan klarifikasi tersebut, membenarkan bahwa ia menerima surat undangan dari Bawaslu. Ia juga menegaskan bahwa ia akan menghadiri klarifikasi tersebut besok, Rabu, 9 Januari 2024.
"Besok aku akan datang guna memenuhi surat undangan klarifikasi di Bawaslu Kota Bogor tersebut. Aku akan datang didampingi oleh tim guna memberikan klarifikasi terkait temuan yang dimaksud," ungkap Camellia Panduwinata melalui telepon selulernya sehari dari jadual kehadirannya di Bawaslu Kota Bogor, Senin (8/1/2024).
Camellia Panduwinata juga menjelaskan bahwa ia tetap konsisten dengan pernyataannya sebelumnya, bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya merupakan bentuk penzoliman. Dia menegaskan bahwa ia tidak melakukan pelanggaran pemilu yang dapat memberikan keuntungan baginya. Ia meminta Bawaslu Kota Bogor untuk melihat dan mengklasifikasi tuduhan dengan jernih.
Menurut Camellia Panduwinata, pemberian uang dalam amplop pada acara tersebut hanya merupakan bagian dari keprihatinannya terhadap kaum dhuafa. Tidak lebih, dan itu sudah menjadi kebiasaan bagi dirinya membantu sesama yang membutuhkan.
Karenanya, politisi yang dikenal suka membantu itu menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat digeneralisir sebagai bentuk pelanggaran terkait dengan status pencalonannya pada Pemilu 2024.
"Intinya aku jelaskan semuanya, bahkan mulai dari awal semua aku akan jelaskan sehingga semuanya bisa mengetahui. Jujur, tudingan ini sangat merugikan aku di detik-detik pencoblosan akan berlangsung," akunya.
Terkahir, Camellia Panduwinata berharap bahwa klarifikasi ini dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami situasi yang terjadi dan mengembangkan rasa empati terhadapnya. Ia berkomitmen untuk memberikan penjelasan yang jelas dan transparan kepada pihak Bawaslu Kota Bogor serta kepada publik.
"Semoga dengan klarifikasi ini, kebenaran dapat terungkap dan ketidakpastian dapat teratasi," tutup perempuan cantik tersebut. (Dayat)