Masjid Agung Al Ittihad Tangerang adakan 31 Khataman Al Qur’an Awali Gebyar Ramadhan Kariim
Borneo.News Tangerang - Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad kolaborasi antara Pimpinan Cabang Fatayat NU (PCF NU) Kota Tangerang, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ittihad, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang telah dimulai hari ini Sabtu 23 Maret 2024. Hal itu ditandai dengan khataman Al Qur’an sebanyak 31 kali.
Demikian disampaikan oleh Ketua PCF NU Kota Tangerang Noni Menawati di lokasi acara. Khataman ini melibatkan 14 hufadh (penghafal Al Qur’an) dan 240 santri yang berasal dari pondok pesantren di Kota Tangerang.
“Jumlah yang membaca Al Quran sebanyak 14 hufadh (penghafal Al Qur’an) dan 240 santri yang berasal dari perwakilan pondok pesantren di Kota Tangerang,” kata Noni.
Pembacaan khataman ini, lanjut Noni, bertujuan untuk mendo’akan para auliya dan Kyai serta para tokoh pendiri Tangerang. Selain itu khataman ini juga untuk mendo’akan masyarakat Kota Tangerang selalu dalam lindungan Allah swt., diberi keberkahan baik secara ekonomi maupun kehidupannya.
Sementara itu Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang mengatakan bahwa saat ini Kota Tangerang memasuki usia yang ke 31 tahun sesuai dengan jumlah khataman Al Qur’an yang di lakukan dalam pembukaan Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad ini.
Lebih lanjut Kaonang menyampaikan apresiasi kepada PCF NU dan DKM Masjid Al Ittihad atas kolaborasinya. Semoga dengan di adakannya acara ini, Masjid Al Ittihad semakin maju dan makmur. Masjid yang mempunyai nilai historis dengan berdirinya Tangerang Raya ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Tangerang.
“Pemerintah berharap dengan adanya acara Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad ini, masjid yang mempunyai nilai historis dengan berdirinya Tangerang Raya ini semakin maju dan makmur serta menjadi destinasi wisata religi di Kota Tangerang,” kata Kaonang.
Sedangkan Ketua Harian DKM Masjid Al Ittihad KH. Ujat Sujadi, Mpd. menyampaikan bahwa kegiatan khataman Al Qur’an adalah salah satu bentuk melestarikan budaya membaca Al Qur’an. Apalagi yang baca adalah para hufadh (penghafal) Al Qur’an, tentunya mempunyai nilai lebih tersendiri. Di zaman akhir untuk menghafal Al Qur’an butuh perjuangan yang berat.
Sebagai umat Islam, kata Kyai Ujat, selain harus rajin membaca juga harus paham artinya. Semoga acara khataman ini menginspirasi warga kota Tangerang untuk mendidik anaknya menghafal Al Qur’an atau minimal membudayakan membaca Al Qur’an di rumah.
Selain itu, Frida Amarilis selaku penanggung jawab kegiatan khataman mengatakan bahwa khataman ini selain untuk mendo’akan para pendiri Tangerang juga melibatkan partisipasi masyarakat. Banyak masyarakat yang ingin mengirimkan do’a untuk para orang tua yang sudah meninggal lewat khataman Al Qur’an ini. Totalnya ada 200 lebih yang minta di do’akan.
“Khataman ini kami melibatkan partisipasi masyarakat, data yang masuk sekitar 200 lebih arwah jama’ yang di daftarkan untuk di do’akan dalam khataman ini,” ujar Frida.
Perlu di ketahui acara Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad ini akan di laksanakan selama satu minggu dari tanggal 23-29 Maret 2024. Di antara kegiatannya adalah khataman Al Qur’an, tausiyah keagamaan yang menghadirkan Gus Muwafiq, shalawatan yang menghadirkan Gus Azmi, peringatan Nuzulul Qur’an yang menghadirkan KH. Said Agil Al Munawar, ada talk sow parenting yang menghadirkan Najeela Shihab, memberikan penghargaan kepada perempuan tangguh perwakilan 13 Kecamatan se Kota Tangerang, dan beberapa perlombaan. Semua acara terpusat di Masjid Agung Al Ittihad Kota Tangerang.