MP - AW Kampanye di Kampung Dayak Tumbit, Paparkan Visi Misi dan 24 Program Unggulan untuk Mensejahtrakan Masyarakat
Borneo.news BERAU - Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 1, Madri Pani - Agus Wahyudi (MP - AW) mendapat apresiasi dari Masyarakat saat melakukan kampanye di dua titik. Madri Pani melakukan kampanye di Kampung Dayak Tumbit sedangkan wakilnya Agus Wahyudi kampanye di Kampung Tumbit Sari, yang digelar di Balai Adat Kampung, pada Minggu, (27/10/2024) malam.
Dalam kampanye tersebut Madri Pani bertemu langsung warga dan menyampaikan visi misi serta 24 program unggulannya kepada masyarakat Kampung Tumbit Dayak. Menurutnya dirinya ingin mensejahterakan petani, dengan memberikan bibit gratis serta penyediaan pupuk gratis, agar kedepan petani kita dapat mendiri ekonominya karena hasilnya yang melimpah.
"Saat ini perlu informasi yang transparan kepada publik, agar tidak menjadi bumerang dan kemarahan rakyat. Apa lagi masalah yang menyentuh hak hidup orang," ujarnya seraya mengatakan apa bila nanri MP -AW mendapat amanah dari rakyat, maka BPJS Kesehatan untuk masyarakat yang tidak mampu hingga menengah kebawah akan diberikan secara gratis.
Madri mengatakan tidak ada lagi warga yang ditolak berobat, karena belum bayar BPJS. Karena APBD Berau Rp 6 Triliun atau Rp 6000 miliyar. Bila digunakan dengan benar masyarakat Berau akan sejahtera semua.
Untuk itulah Madri Pani meminta dukungan dan doa dari masyarakat Berau, termasuk warga kampung Tumbit Dayak ini agar dalam Pilkada pada 27 November nanti dapat memilih nomor urut 1, Madri Pani - Agus Wahyudi. Menyala Abangku. (Dedi)
Kampung Timbit Sari
Sementara itu, Agus Wahyudi selaku calon Wakil bupati nomor urut 1 dalam orasinya di Kampung Tumbit Sari menyatakan ingin meningkatan insentif gaji guru negeri dan guru swasta agar lebih semangat mengajar.
"Hal itu perlu, walaupun guru swasta tetap misinya sama dengan guru negeri dalam mengemban tugas, untuk mencerdaskan anak bangsa. Dalam programnya akan meningkatkan insentif para guru agar dapat bersemangat dalam mengajar memberikan ilmunya kepada anak-anak kita, hingga menghasilkan SDM yang mandiri," ujarnya.
Lantas, Agus mengatakan selama ini mungkin masyarakat tidak tahu bahwa APBD Berau itu Rp 6 Triliun lebih. Seharusnya dana pendidikan di Kabupaten Berau juga 20 % sudah harus diluncurkan
"Tapi faktanya belum, ada sekitar Rp 1,2 Triliun dana Pendidikan yang harus dikelola. Namun hingga sekarang belum memenuhi kebutuhan anggarannya," jelasnya.
Terkait hal itu lanjut Agus disinilah perlu pemimpin yang merakyat dan cerdas, karena MP- AW akan membuat terobosan baru hingga gebrakan yang reviosioner, bila diberi amanah oleh rakyat Berau menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
Oleh karena itu dia berharap agar masyarakat Tumbit Sari mendukung Paslon nomor urut 1 Madri Pani-Agus Wahyudi untuk Berau Maju.
"Saya berharap Masyarakat Tumbit Sari dapat memberikan suaranya, pada Tanggal 27 November 2024 nanti. Agar Madri Pani-Agus Wahyudi bisa menjadi Bupati dan Wakil bupati Berau," tandasnya seraya mengatakan Menyala Abangku, lalu disambut masyarakat dengan mengatakan menang menang menang. (Dedison)