Miliki Prestasi Mentereng Alasan Komisi I DPR RI Pilih Jendral Maruli Sebagai KASAD
Borneo.news Jakarta – Komisi I DPR RI menyebut dipilihnya Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru karena segudang pengalaman dimilikinya. Maruli dinilai tepat untuk menempati posisi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat (AD).
"Pak Maruli salah satu pati (perwira tinggi) terbaik yang dimiliki TNI AD. Kecakapan, kemampuan serta pengalaman beliau yang banyak mendapat penghargaan brevet dari dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris dan Thailand, bukti bahwa beliau figur yang tepat untuk menjadi KSAD," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu ,( 3/12/2023)
Untuk diketahui, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (29/11/2023). Maruli dipilih sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang naik menjadi Panglima TNI.
Sejumlah tokoh hadir dalam pelantikan Jenderal Maruli tersebut. Salah satunya Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. Komisi I DPR sendiri merupakan mitra kerja TNI.
Selain Meutya, tampak hadir pula Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang juga merupakan mertua Maruli. Kemudian ada pula Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Adapun Jenderal Maruli merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Meutya menilai Maruli merupakan sosok prajurit pelopor di mana pria yang juga masih mengisi jabatan Pangkostrad itu juga diketahui sebagai pencetus program TNI AD Manunggal Air.
"Ada ratusan ribu penduduk dari Aceh sampai Merauke yang terbantu akses airnya dengan adanya program TNI AD Manunggal Air yang digagas oleh Pak Maruli," jelas Legislator dari Dapil Sumatera Utara I tersebut.
Program manunggal air adalah program penyediaan air bersih bagi warga yang tinggal di tempat-tempat yang memang belum terakses air bersih. Seperti di wilayah tandus, hingga daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).
Dengan pengangkatan Maruli yang baru saja naik pangkat menjadi Pati bintang empat itu, Meutya berharap mantan Komandan Paspampres tersebut dapat meneruskan dan meningkatkan program-program kerja TNI AD yang telah berjalan. Ia yakin Maruli dapat menjadi KSAD yang menjalankan tugasnya dengan amanah.
"Harapan saya ke depan, TNI Angkatan Darat semakin profesional, maju, dan tentunya yang paling penting adalah TNI Angkatan Darat selalu di hati rakyat," pungkas Meutya. (Wely)