Madri Pani - Agus Wahyudi Kampanye di Biduk-biduk, Kenalkan Program "Warga Berkarya"

Madri Pani - Agus Wahyudi Kampanye di Biduk-biduk, Kenalkan Program "Warga Berkarya"

Smallest Font
Largest Font

Borneo.news BERAU - Tanpa mengenal lelah, Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau Madri Pani -Agus Wahyudi (MP-AW) kembali menggelar kampanye di Kecamatan Biduk-biduk. Dalam kampanye tersebut meraka kembali memaparkan visi misi dan 24 program unggulannya kepada warga di Biduk-biduk, pada Kamis (31/10/2024).

Dalam kampanye tersebut, Madri Pani mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang mau hadir dalam kampanye ini. Tak lepas dia juga meminta doa restu dan dukungan masyarakat agar bisa memilihnya dalam pilkada nanti untuk Kabupaten Berau yang lebih baik dan masyarakat sejahtra.

“Saya tidak bisa berbuat banyak kalau bukan karena dukungan dari masyarakat Kabupaten Berau. Kami ingin perekonomian masyarakat berkembang tak hanya di kota, namun juga di perkampungan,” ungkapnya.

Menurut Madri program yang dibuatnya bersama Agus Wahyudi ini bertujuan untuk memanfaatkan anggaran APBD yang besar demi kemajuan masyarakat. Karena MP-AW berkomitmen untuk menggratiskan seragam sekolah, buku LKS, hingga biaya BPJS bagi masyarakat kurang mampu.

Lebih lanjut Madri Pani menegaskan kepada warga supaya bijak dalam memilih pemimpin. Agar janji-janji tanpa bukti tidak lagi terjadi.

“Di bawah kepemimpinan kami, anggaran besar ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Agus Wahyudi menambahkan terkait program-program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat Berau. Menurutnya program utama MP-AW yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

"Di bidang pendidikan, kami berkomitmen menggratiskan biaya pendidikan dari SD hingga SMP, termasuk seragam dan buku paket sekolah," ujarnya.

Sedangkan bagi lulusan SLTA dari keluarga kurang mampu, MP-AW akan memberikan beasiswa hingga S1 dan S2, khususnya bagi siswa berprestasi.

Di bidang kesehatan, MP-AW memastikan biaya BPJS warga kurang mampu akan ditanggung pemerintah, dan pekerja informal seperti pedagang dan nelayan akan mendapat jaminan ketenagakerjaan.

Sealin itu, MP-AW juga merencanakan bantuan modal usaha hingga Rp 20 juta bagi UMKM melalui pinjaman berbunga rendah tanpa jaminan. Dengan memanfaatkan dana yang ada di Bank Kaltimtara.

Sedangkan untuk sektor pertanian dan perikanan, MP-AW akan menyediakan bibit unggul dan pupuk gratis yang disalurkan melalui satuan tugas khusus. Selain itu, mereka memperkenalkan program “Warga Berkarya".

"Program 'Warga Berkarya' yang akan mengalokasikan Rp 200 juta per RT, untuk mendorong kreativitas dan pembangunan di tingkat lokal," pungkasnya seraya mengatakan Menyala Abangku. (Dedison)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
MJ Author