Laga Derbi Papadaan Kalimantan di Bantul Berbagi Gol

Laga Derbi Papadaan Kalimantan di Bantul Berbagi Gol

Smallest Font
Largest Font

Borneo.news - Pertemuan Barito Putera Vs Borneo FC yang bertajuk Derbi Kalimantan alias derbi Papadaan di Stadion Sultan Agung, Bantul berakhir imbang 1-1 pada Senin (23/9/2024).

Papadaan dalam bahasa Banjar berarti teman dekat atau persaudaraan erat, hal itu juga yang tergambar dalam hubungan Barito Putera dan Borneo FC.

Posisi Barito Putera di Klasemen masih berada di papan tengah tabel sementara.Sedangkan Borneo FC masih konsisten bersaing di papan atas.

Serangan Borneo FC lewat Stefano Lilipaly dan Leo Gaucho  di awal-awal laga, sangat terasa mendominasi.

Sementara itu Barito Putera mencoba membalas lewat serangan sporadis yang dipimpin oleh Rizky Pora.

Borneo FC mendapat hadiah penalti usai pelanggaran yang dilakukan Aditya Daffa kepada Leo Gaucho di menit ke 30.

Pengecekan VAR sempat di lakukan wasit untuk menentukan pemberian hadiah penalti tersebut dikarenakan pelanggaran tepat dilakukan di garis kotak penalti.

Pada akhirnya wasit tetap memberikan penalti, Leo Gaucho sukses membawa Borneo FC unggul 1 - 0 lewat sepakannya.Keunggulan Borneo FC bertahan hingga babak pertama berakhir.

Barito Putera mencoba mengejar ketinggalannya di babak kedua.Rapatnya pertahanan Borneo FC masih belum bisa di tembus lewat serangan Youssef Ezzejari.

Borneo FC juga tak mau mengendurkan serangan walau sudah unggul.Berturut-turut pada menit ke-55 dan 65, Mariano Peralta membahayakan gawang Satria Tama lewat akselerasinya.

Barito Putera akhirnya berhasil menciptakan gol penyeimbangnya pada menit ke-74.Tendangan bebas Levy Madinda menembus tembok Borneo FC, mengenai tiang dan tubuh Angga Saputro.

Angga sempat meninju bola yang sepertinya sudah melewati garis, namun Yuswanto Aditya menyontek bola memastikannya masuk ke gawang.

Kedudukan imbang 1 - 1 bertahan hingga akhir pertandingan,laga Derbi Kalimantan di Bantul berakhir imbang.

(insan)

Editors Team
Daisy Floren