KUKERTA 87 UIN SMH Banten Serahkan Bibit Tanaman kepada Kelompok Wanita Tani (KWT)
borneonews.com, LEBAK – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, yang tergabung dalam kelompok 87, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung ketahanan pangan lokal dengan memberikan bantuan bibit tanaman kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Penyerahan bibit ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi para wanita tani, dalam meningkatkan produksi pangan lokal serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. KWT di Desa Parungkujang diharapkan mampu memanfaatkan bibit-bibit tersebut untuk menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman buah yang nantinya dapat dikonsumsi sendiri atau dijual ke pasar lokal. Jum'at 2 Agustus 2024.
Ketua KUKERTA 87, Adnan Alfarizi, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan KUKERTA yang bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera. "Kami berharap bantuan bibit ini bisa menjadi langkah awal bagi para anggota KWT untuk mengembangkan kebun yang produktif dan berkelanjutan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KWT Desa Parungkujang, Siska menyambut baik bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KUKERTA 87. "Bibit ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan adanya bibit ini, kami bisa menanam sendiri kebutuhan pangan keluarga dan bahkan menjual sebagian hasilnya," katanya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Mahasiswa KUKERTA 87 UIN SMH Banten berharap, program ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok lain untuk melakukan hal serupa di daerah masing-masing.