Kampanye Madri Pani - Agus Wahyudi di Marapun. Warga Teriak Harga Gas Melon 3 Kg Rp60 Ribu
Borneo.news BERAU - Calon Bupati Berau nomor 1, Madri Pani - Agus Wahyudi (MP - AW) disambut meriah oleh masyarakat Merapun, saat melakukan kampanye yang digelar di lapangan sepak bola Kampung Merapun pada Sabtu (19/10/2024) malam.
Kehadiran MP - AW mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat, sebab baru pertama kali ini mereka melakukan kampanye dan warga mendengarkan langsung programnya sebagai calon pemimpin Berau masa depan.
Dalam kampanyenya Madri Pani - Agus Wahyudi menyampaikan 24 Program unggulannya jika nanti di percaya masyarakat Berau memimpin Kabupaten Berau 5 tahun kedepan. Akan menggratiskan baju seragam sekolah anak-anak SD hingga SMP, termasuk buku-buku paket sekolah. Karena hal ini merupakan komitmen program MP-AW pada setiap kampanye yang digelar.
“Uang rakyat harus untuk rakyat, mengingat APBD Kabupaten Berau yang cukup tinggi mencapai Rp 6 Triliun atau Rp 6000 Miliyar sudah sepantasnya uang rakyat itu dikelola untuk kesejahteraan masyarakat Berau," ujar Madri dalam orasi politiknya.
MP-AW akan memberikan pinjaman tanpa anggunan kepada masyarakat hingga Rp 50 juta, agar masyarakat juga dapat menikmati APBD Berau yang nantinya difasilitasi pemda. "Uang rakyat harus untuk rakyat," ucapnya.
Lantas, masyarakat Kampung Merapun yang umumnya berprofesi sebagai petani dan berladang ini menyambut baik hingga ibu-ibu yang mendengar terharu dengan adanya 24 Program MP-AW, terutama program pendidikan gratis dan buku paket dan LKS, gratis baju sekolah dan perluasan pemberian beasiswa, juga BPJS Kesehatan gratis dan BPJS Ketenagakerjaan Non-upah bagi pekerja yang dinamakan bekerja sendiri-sendiri seperti petani, pedagang, dan profesi lainnya yang mana jika terjadi musibah meninggal dunia kepala keluarganya, maka ahli warisnya akan menerima santunan Rp 200 juta lebih dan 2 anaknya ditanggung pemerintah daerah pendidikannya sampai sarjana (S1).
Program Madri Pani-Agus Wahyudi perihal kesehatan akan membuat setiap Puskesmas dapat melayani 24 Jam pelayanan kesehatan masyarakat dan menyediakan tenaga kesehatan di setiap kampung.
Selain itu, harapan warga adanya peningkatan jalan di wilayah kampung mereka yang masih tertinggal, seperti jalan usaha tani, serta pengadaan instalasi air bersih seperti PDAM yang dirasa belum dinikmati masyarakat Merapun.
Madri Pani - Agus Wahyudi juga akan melakukan terobosan dengan membuat jalan Kabupaten dari Kampung Tumbit, Kampung Merasak hingga tembus ke Kampung Merapun agar nantinya masyarakat Merapun merasakan juga harga-harga kebutuhan pokok sama dengan harga di Tanjung Redeb.
Ketika disingung mengenai harga sembako di Merapun yang mahal, Madri menyatakan Pemda akan melakukan kerjasama dengan agen-agen, dengan memberikan subsidi ongkos angkutnya sehingga harga bahan pokok di kota dapat dirasakan masyarakat kampung Merapun.
Selain itu, masyarakat Merapun menyampaikan bahwa Gas Melon 3 Kg harganya mencapai Rp 60.000. Lantas Madri menyatakan hal ini nanti tidak terjadi lagi, Kedepan pemda bersama aparat keamanan membentuk satgas pengawasan harga.
Terkait hal itu, sontak dengan spontan warga bertepuk tangan dan menyebut MP-AW menang, menang, menang nomor 1, "Menyala AbangKu".
Lebih lanjut MP - AW meminta dukungan dan doa restunya kepada masyarakat Merapun agar pada tanggal 27 November 2024 nanti, Masyarakat Merapun memilih MP-AW Paslon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 1. Tentunya agar program yang ditawarkan kepada masyarakat ini dapat direalisasikan. (Dedison).