Kampanye Calon Bupati Berau Nomor 1 di BPU Bedungun. Oktavia: Gak MP Gak Pede, Gak AW Gak Rame
Borneo.news BERAU - Kampanye pasangan calon Bupati Berau Nomor 1, Madri Pani dan dan Wakil Bupati Agus Wahyudi (MP AW) kembali menggelar tatap mata kepada masyarakat di Jalan Gatot Subroto, Gedung BPU serbaguna RT.10 Kelurahan Bedungun, pada Rabu (25/9/2024) malam.
Tampak ribuan masyarakat yang hadir memadati undangan tatap muka berbagi rejeki Madri Pani dan Agus Wahyudi. Warga yang hadir di acara tersebut lantaran ingin menyaksikan dan mengetahui sosok MP-AW secara langsung.
Sosok MP–AW di sambut dengan suka cita oleh masyarakat tersebut. Meskipun yang hadir pada malam hari ini adalah calon wakil bupati Agus wahyudi di karenakan Madri Pani lagi sedang mengisi acara yang sama namun di tempat berbeda. Kendati demikian, tidak jadi masalah bagi para pendukung MP – AW.
Oktavia salah seorang anggota DPRD Kabupaten Berau mengatakan kepada masyarakat bahwa dirinya sekarang ini kembali lagi datang di tempat yang sama ini, meminta dukungan kepada masyarakat agar memilih Madri Pani dan Agus Wahyudi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Berau.
"Kali ini pun sama bahwa saya datang kemari juga meminta dukungan untuk pasangan Madri Pani – Agus Wahyudi agar bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati," ujarnya dalam orasi mendukung MP - AW.
"Saya meminta dukungan bapak-bapak dan Ibu- ibu kalau bisa comblos no satu untuk pasangan Madri Pani – Agus Wahyudi," ucap Oktavia seraya bersorak gak MP gak pede, gak AW gak rame.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Berau Agus Wahyudi menjelaskan program MP - AW jika nanti terpilih atau di amanahkan oleh masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati adalah menggeratiskan biaya sekolah bagi warga yang kurang mampu. Mulai dari awal pendaftaran masuk sekolah, seragam dan buku gratis. BPJS juga gratis bagi masyarakat menengah kebawah.
"Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati akan menggeratiskan biaya sekolah bagi warga yang kurang mampu, mulai dari awal pendaftaran pertama masuk sekolah seragam sekolah dan buku buku pelajaran anak sekolah mulai dari SD sampai SLTA.
BPJS juga geratis bagi masyarakat menengah ke bawa, Insya allah di geratiskan juga," pungkas Agus Wahyudi. (Dedi/As)