Perjalanan Kampanye St. Nikson Silalahi

Perjalanan Kampanye St. Nikson Silalahi

Smallest Font
Largest Font

Borneo.news Sumut - Mengikuti kunjungan St. Nikson Silalahi caleg DPR RI Partai Gerindra turun ke Dapil Sumut 3 tatap muka dan dialog dengan para pendukungnya satu minggu terakhir memberikan optimisme besar kepada tim pendukungnya.

Nalom Sihombing dan Sondang Silalahi disela-sela acara pertemuan St. Nikson Silalahi dengan tim pemenangan di Kecamatan Silalahi Nabolak-Kab. DAIRI menyatakan bahwa cara komunikasi yang santai dan banyak guyon membuat acara-acara yang menghadirkan St. Nikson Silalahi penuh dengan kegembiraan. Ucapan lugas dan apa adanya membuat dialog dengan masyarakat yang dijumpai hangat dan interaktif.

“Sekian hari perjalanan mendampingi pak Nikson ke beberapa tempat jumpa masyarakat dan tiba di rumah menginap sekitar jam 02.00 atau 03.00 wib tidak terasa melelahkan, karena dialog & diskusi dengan pak Nikson selalu penuh canda dan tawa”, kata Nalom Sihombing salah satu tim pemenangan St. Nikson. 

“Selain meminta dukungan masyarakat untuk memilih, Ito Nikson dalam ucapan-ucapannya juga mengedukasi para pemilih agar dalam melakukan peran sertanya di Pemilu 2024 tetap menjaga suasana damai dan saling menghormati”, imbuh Sondang Silalahi. 

St. Nikson Silalahi mendapatkan nomor urut 2 dalam pencalegan DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Sumut 3 yang meliputi 10 Kabupaten/Kota al: Dairi, Pakpak Bharat, Karo, Simalungun, Kota Siantar, Asahan, Batubara, Kota Tanjung Balai, Langkat, dan Kota Binjai. Putra DAIRI yang lahir dan besar di Parongil, SD-SMA di Parongil cukup dikenal sebagai sosok berprestasi dan pernah mengharumkan Kab. DAIRI sampai tingkat nasional semasa duduk di bangku SMA Negeri Parongil.

Setelah menjadi pengusaha di Jakarta, Sekjen Gerakan Kristiani Indonesia Raya organisasi sayap Partai Gerindra melalui Yayasan yang didirikannya yakni Yayasan Nikson Silalahi Parongil aktif melakukan kegiatan sosial yang disebutnya sebagai upaya “manggarar utang” (membayar utang) kepada kampung halaman.

Pendirian rumah pintar yang memberikan les bahasa Inggris gratis kepada anak SMP/SMA, pemberian beasiswa kepada anak-anak SD berprestasi, pemberian bibit pohon/buah kepada masyarakat adalah sebagian program kerja yang telah dilakukan St. Nikson Silalahi kepada kampung halaman yang dicintainya. “Rap Tapature Hutanta, Rebak Tapakade Lebuhta, Sipesikap Kemulihenta” (Bersama kita perbaiki kampung kita) adalah jargon dan program yang diinisiasi kader Partai Gerindra yang dekat dengan Hashim S. Djojohadikusumo adek Capres Prabowo Subianto ini. 

Jalan politik adalah upaya besar untuk memberikan kemanfaatan bagi banyak orang menjadi jawaban St. Nikson Silalahi ketika ditanya mengapa sebagai pengusaha dan saat ini menjadi penatua (sintua) di gereja HKBP Jatisampurna memilih terjun sebagai caleg. Ketika ditanya strategi khusus untuk upaya pemenangannya, Nikson Silalahi mengemukakan bahwa mereka fokus dalam membangun jejaring tim mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat TPS.

“Puji Tuhan upaya yang senyap membangun jejaring ini cukup baik dan memberikan optimisme kemenangan”, ucap Nikson saat ditanya tim media.

Nikson mengaku posisinya sebagai putra asli Dapil SUMUT 3 khususnya putra asli Kabupaten Dairi memberikan keuntungan besar baginya dalam meraih suara rakyat pemilih.

“Posisi partubu dan parhundul adalah berkat untuk meraih kemenangan ke Senayan”, imbuh Nikson. Maksud dari ‘partubu’ sebagai putra Batak yang lahir dari Marga Silalahi maka keluarga besar marga pomparan Raja Silahisabungan dan para marga terkait (boru, bere, ibabere) akan terpanggil berkenan memilih dan memenangkannya. Sedangkan dalam konteks ‘parhundul’ maka keberadaannya sebagai putra asli DAIRI akan memudahkan mendapatkan dukungan dari masyarakat Dairi. “Dang tumagonan tu parhuta naasing, adong dope dongan sahuta namampu dan na mau berjuang manghobasi kemajuan ni huta dan parhutanta” imbuh Nikson mengakhiri pembicaraan dengan awak media.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
MJ Author