Istimewa, Ombudsman Jakarta Raya dan Dirjen PAS Apresiasi Lapas Kelas IIA Cibinong

Borneo.news CIBINONG - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Dedy Irsan mengapresiasi Lapas Kelas IIA Cibinong. Pujian tersebut atas diresmikannya Dapur Sahabat dan Peninjauan Pembuatan Roti Prabudana Lapas Kelas IIA Cibinong.

Mantan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten itu mengucapkan selamat kepada Lapas Kelas IIA Cibinong atas peresmian ini. Kata Dedy, dia meninjau dan melihat secara langsung Dapur Sahabat dan Pembuatan Roti Prabudana tersebut.

"Saya ucapkan apresiasi atas capaian tersebut, Dapur Sahabat tersebut merupakan dapur yang Sehat, aman, halal, berkualitas dan tersertifikasi," kata Dedy Irsan, Selasa (30/1/2024)

Dedy menyebut, pihaknya merasa kagum ketika melihat Dapur Sahabat tersebut. Kata Dedy, sudah memenuhi unsur kualitas pelayanan publik yang baik bahkan prima sesuai dengan UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

"Saya berharap keberadaan Dapur Sahabat ini benar benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga binaan yang ada," ucap Dedy.

Kaper Ombudsman Jakarta Raya Dedy Irsan menghimbau agar Dapur Sahabat Lapas Kelas IIA Cibinong ini dibawah kepemimpinan Wisnu Hani Putranto selaku Kalapas dapat ditiru dan di ikuti oleh Seluruh UPT Pemasyarakatan yang ada di Wilayah Bogor Depok Bekasi.

"Harus menjadi acuan untuk Kalapas yang ada di wilayah Bogor, Depok, dan  Bekasi, maupun seluruh UPT Pemasyarakatan yang ada di Seluruh Indonesia," ujar Dedy.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga meresmikan Dapur Sahabat dan melakukan peninjauan pembuatan Roti Prabudana di Lapas Kelas IIA Cibinong, Senin, (29/01/2024).

Hadir di acara peresmian secara langsung Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Kelala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Pj Bupati Bogor, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Jawa Barat, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kab. Bogor, Ka. BNN Kabupaten Bogor, Ka UPT Pemasyarakatan se - Jawa Barat serta Mitra Kerja Lapas Cibinong lainnya. Peresmian ini dilaksanakan guna memenuhi hak Warga Binaan untuk memperoleh makanan yang layak, sehat dan sesuai dengan kebutuhan gizi.

"Saya mengapresiasi kerja keras dari Kepala Lapas Cibinong beserta jajaran yang telah secara terus - menerus dan maksimal mempersiapkan kegiatan ini mulai dari awal renovasi dapur sampai dengan pelaksanaan peresmian dapur ini. Semoga ini menjadi contoh bagi UPT Pemasyarakatan lainnya untuk memberikan yang terbaik dalam rangka pemenuhan makanan sehat dan bergizi bagi Warga Binaan," ucap Reynhard.

Menurut Dirjenpas, hak tahanan, Anak Binaan, dan narapidana untuk memperoleh makanan bergizi telah diatur pada Pasal 7, Pasal 9, dan Pasal 12 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Berdasarkan aturan tersebut, dapur di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan diwajibkan memberikan pelayanan penyediaan makanan yang sesuai standar kesehatan.

“Saat ini, seluruh dapur di 527 UPT Pemasyarakatan telah memiliki Sertifikat Laik Hygiene atau yang dikenal dengan nama Dapur Sehat yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan. Ini berarti secara administrasi dan teknis layanan, makanan di UPT Pemasyarakatan telah memenuhi standar kesehatan,” imbuh Dirjenpas.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan bahwa Kegiatan Peresmian Dapur Sahabat Lapas merupakan wujud komitmen dan dedikasi tinggi dari jajaran Lapas Kelas IIA Cibinong dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan.

“Semoga fasilitas dapur yang memenuhi standar kesehatan dan kebersihan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan komitmen dan menjaga mutu serta kualitas makanan dan minuman bagi warga binnaan pemasyarakatan,” dalam penyelenggaraan layanan perawatan tahanan dan warga binaan agar lebih baik.” jelas Kakanwil.

Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyatakan pembangunan Dapur Sahabat Lapas Cibinong ini selain dimaksudkan untuk meningkatkan pemenuhan makanan sehat bagi warga binaan juga untuk mempermudah para petugas dalam kegiatan mengolah bahan makanan menjadi makanan siap saji yang lebih teratur dan terjaga dari kontaminasi silang yang diakibatkan tercampurnya bahan makanan.

“Dengan adanya dapur yang baru penempatan bahan makanan dapat lebih terpetakan sehingga pendistribusian makanan bisa lebih terjamin dan tepat waktu. Selain itu kualitas makanan juga akan lebih terjamin karena dengan adanya sirkulasi udara yang lebih lancar,” ucap Wisnu.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Pj Bupati Bogor, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Jawa Barat, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kab. Bogor, Ka. BNN Kabupaten Bogor, Ka UPT Pemasyarakatan se - Jawa Barat serta Mitra Kerja Lapas Cibinong lainnya. Peresmian ini dilaksanakan guna memenuhi hak Warga Binaan untuk memperoleh makanan yang layak, sehat dan sesuai dengan kebutuhan gizi. (Red)