Diduga Tak Sesuai Spek Paving Block Desa Parakanlima Segera Dilaporkan

Diduga Tak Sesuai Spek Paving Block Desa Parakanlima Segera Dilaporkan

Smallest Font
Largest Font

Borneo.news, Lebak | Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana fisik Desa,  Jalan Usaha Tani (JUT) Paving Block.

Desa Parakanlima, Volume P 300 m x L 2,5 m dengan anggaran sebesar Rp 222.762.000 (Dua ratus dua puluh juta, tujuh ratus enam puluh dua tibu rupiah) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024
Desa Paeakanlima Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak.
Selama 30 hari kerja, dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) diduga tidak sesuai Spek. Jumat 5-7-2024.

Diduga proyek pembangunan Paving block di Desa Parakanlima dikerjakan asal jadi dan matrial yang digunakan patut dipertanyakan.

Karena berdasarkan hasil Investigasi beberapa anggota LSM dan media online di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tampak dengan jelas Paving blocknya tidak merata dan bergelombang.

Menurut Ketua Tim Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Banten Reformasi (PBR) Provinsi Banten, Alex, mengatakan pada media, seharusnya proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 ini,  lebih mengutamakan kualitas dan kuantitas, agar infrastruktur tersebut dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam waktu yang lama.

Media jalan yang akan dipasangi Paving block, seharusnya terlebih dahulu diratakan dan dipadatkan  oleh alat berat, agar permukaanya merata dan padat.
Namun pada kenyataanya, berdasarkan cros cek lapangan hampir sepajang jalan permukaanya pada bergelombang alias tidak merata.

Lanjut Alek, dalam waktu dekat, secara kelembagaan dirinya akan berkirim surat pada Dinas PMD dan Inspektorat Kabupaten Lebak.
Agar segera mengeluarkan Rekomendasi pada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku. Pungkas Alex. 

Sementara Kepala Desa Parakanlima, Noval, saat dikompirmasi via WhatsApp, hanya menjawab singkat, kalau bapak bertanya tentang jalan yang bergelombang, silahkan tanya saja pada masyarakat, karena masyarakatlah yang membangunya. ucapnya singkat. 

Penulis : Welly

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author