ASN Lapas Narkotika Gunung Sindur Ikuti Apel Awal Tahun 2024 Kemenkumham

Borneo.news BOGOR - Kalapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur bersama jajaran mengikuti kegiatan Apel Awal Tahun 2024 Kemenkumham secara virtual, bertempat di Aula Gedung I Lantai III, Jum'at (05/01).

Apel dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna H. Laoly, dalam amanatnya menyampaikan Selamat Natal dan Tahun Baru 2024. Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas kerja keras dan dedikasinya dalam mensukseskan program dan kegiatan selama tahun 2023.

"Semoga kerja keras dan Semoga kerja keras dan kolaborasi dapat lebih baik lagi,” ucap Yasona, Jumat (5/1/2024)

Yasona menyebut, untuk apel Awal Tahun 2024 ini sebagai upaya menumbuhkan Sikap disiplin jajaran Kemenkumham RI. Sekaligus pentingnya menumbuhkan komitmen kita dalam menyukseskan visi dan misi.

“Saya mengajak kepada seluruh jajaran untuk terus mengasah potensi dan memperkuat fondasi yang telah kita bangun sebelumnya,” tegas Yasona.

Yasonna juga berharap jajarannya dapat memanfaatkan momentum awal tahun untuk meningkatkan kualitas kerja dan kontribusi kita terhadap kemajuan institusi.

“Apabila selama ini kita sudah berkerja dengan penuh dedikasi, maka di tahun ini, saya harap kinerja kita lebih meningkat secara signifikan dan berdampak pada kesejahteraan Masyarakat,” harapnya.

"Kita Telah Menyepakati 52 Rencana Aksi, Sebagai Langkah Strategis Mewujudkan Sasaran, “Terwujudnya Kesadaran Hukum dan HAM Masyarakat serta terbangunnya budaya kerja yang berorientasi pada kinerja organisasi yang berintegritas, efektif dan efisien,” tambah Yasona.

Dikatakan Yasona, ada tiga hal yang menjadi perhatian dan harus dilaksanakan di Tahun 2024, Pertama, Bekerja dengan semangat PASTI Ber-Akhlak dan menjunjung tinggi kejujuran, integritas serta solidaritas dalam menjalankan tugas untuk hasil yang berkualitas.

Kedua, Perkuat sinergi dan kolaborasi baik dengan internal maupun eksternal dalam menyelesaikan setiap tantangan dan tugas. jangan ada dominasi dan hilangkan ego sektoral serta hindari kegiatan yang tumpang tindih.

Ketiga, Khusus bagi para pegawai generasi muda usia 25-45 tahun yang menjadi sumber kekuatan “Source of power”, teruslah berinovasi memberikan kontribusi yang maksimal dan terus belajar untuk meningkatkan kinerja Kemenkumham.

"Pemilu sudah didepan mata, ASN harus mampu bersikap netral dan tetap bekerja secara profesional. Mari kita wujudkan pemilu yang aman dan damai," pungkasnya. (Red)