Antusias Warga Kampung Pegat Bukur Luar Biasa Hadiri Kampanye Madri Pani
Borneo.news BERAU - Antusias masyarakat sangat luar saat mengadiri kampanye Madri Pani selaku calon Bupati Berau nomor urut 01 di kampung Pegat Bukur, Gedung Barintak pada Kamis (24/10/2024)
Dukungan masyarakat di Berau terhadap Madri Pani kini terus mengalir bagaikan air bah. Mungkin karena visi misi dan 24 program unggulannya yang pro kepada rakyat.
Pasalnya, kampanye yang dilakukan Madri Pani beberapa hari terakhir ini tampak luar biasa, sama halnya seperti warga Pegat Bukur yang telah terlebih dahulu hadir menanti kehadiran sosok pimpinan idamannya tersebut.
Kampanye Madri Pani bersama masyarakat Pegat Bukur berjalan dengan riang gembira hingga berjoget bersama masyarakat. Suasana yang penuh keakraban ini tampak pertanda pemimpin itu dekat dengan masyarakatnya, bagaikan tidak ada jarak.
Dalam sambutannya Madri Pani mengucapkan terimakasinya kepada masyarakat Pegat Bukur yang telah menerima dan mendukungnya bersama team yang selalu membantu dan menyediakan tempat bagi kami melakukan kampanye di gedung Barintak Pegat Bukur ini.
Lantas, dalam orasinya Madri Pani mengatakan ingin mengembalikan hak-hak rakyat yang selama ini tidak diberikan Pemda. Karena menurutnya APBD Berau Rp 6 Triliun. Oleh karena itu Ia menyakini akan mampu mensejahterakan masyarakat Berau, khususnya warga kampung Pegat Bukur ini.
"Program gratis baju seragam sekolah termasuk buku paket LKS dari SD hingga SMP kedepan tidak ada lagi pemungutan, semua ditanggung Pemda Berau. Ibu-ibu tidak akan pusing lagi memikirkan baju seragam sekolah anaknya, uang Berau banyak, kita akan berikan ke rakyat untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Selain itu kata Madri ada program beasiswa bagi anak berprestasi yang akan disalurkan kepada anak-anak, baik dari SD, SMP, SLTA bahkan Perguruan Tinggi S1 hingga S2 akan diberikan Pemda Berau.
"Uang Berau banyak, prioritas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), agar banyak mencetak anak-anak menjadi pemimpin masa depan," ungkapnya.
Lebih lanjut Madr Pani menjelaskan program Kesehatan Gratis. Menurutnya pihalnya akan memberikan BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan non upah yang akan diberikan bagi masyarakat Pegat Bukur yang tidak mampu dan menengah kebawah.
Hal ini akan dilakukannya karena banyak warga yang ditolak berobat karena belum bayar BPJS Kesehatan. Kedepannya Pemda Berau yang akan bayarkan agar tidak ada lagi masyarakat ditolak berobat.
Untuk BPJS Ketenagakerjaan ditujukan bagi kepala keluarga yang profesinya petani, nelayan, pedagang keliling dan pekerja serabutan. Pemda akan lindungi kesehatannya dan jiwanya.
Bila terjadi musibah kepada kepala rumah tangga saat bekerja di kebun atau dilain, maka Pemda Berau memberikan santunan kepada keluarganya hingga Rp 200 juta. Bahkan kedua anaknya akan disekolahkan hingga Perguruan tinggi, Madri Pani mengatakan tidak boleh lagi anak-anak kita putus sekolah karena tidak ada biaya, Pemda yang akan tanggung.
Bahkan Madri Pani juga akan memberikan pinjaman tanpa anggunan hingga Rp 50 juta yang nantinya akan difasilitasi oleh Pemda sendiri ke Bank BPD Kaltim dan masih banyak lagi program yang telah kita susun buat program kerja Madri Pani untuk 5 Tahun kedepan.
"Bantuan warga berkarya Rp 200 juta yang pengelolaannya diserahkan ke RT yang nantinya akan diawasi oleh Pemda sendiri," ungkapnya.
Sebelum menutup orasinya, Madri Pani mengatakan bahwa hal ini bisa terwujud bila masyarakat Pegat Bukur dan seluruh masyarakat Berau memberikan suaranya kepada dirinya. Agar bisa menjadi Bupati Berau pada pilkada yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
"Saya meminta doa restunya dan dukungan dari masyarakat kampung Pegat Bukur untuk dapat menentukan pilihannya kepada Madri Pani calon Bupati Berau nomor urut 1, "Menyala Abangku", lalu disambut warga dengan mengatakam menang, menang, menang. (Dedison)