Andra Soni Jelang Debat Perdana Pilgub Banten: dari Doa Keluarga, Orang Tua dan Ulama
Borneo.News JAKARTA - Debat perdana Pemilu Gubernur (Pilgub) Banten 2024 yang mengusung tema 'Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten' akan digelar di Auditorium Menara Bank Mega Kompleks Transmedia, Jakarta, pada Rabu (16/10/2024) pukul 18.45 WIB.
Dalam debat yang akan disiarkan langsung di Trans TV ini tentu bakal menyajikan beragam program dari dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Baik dari Paslon nomor urut 01, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi maupun Paslon nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati.
Menariknya, banyak hal yang telah persiapkan antara masing-masing Paslon. Seperti halnya yang disiapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor ururt 02, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Kepada awak media saat tiba di lokasi debat, calon Gubernur Banten, Andra Soni mengaku sudah menyiapkan semuanya jelang debat perdana Pilgub Banten 2024.
"Alhamdulillah saya mendapat amanah menjadi salah satu kandidat di Provinsi Banten tentu saya maknai ini adalah sebuah tugas, sebuah amanah yang harus saya jalankan sungguh-sungguh dan debat ini bagian dari proses menuju pemilihan pada tanggal 27 November yang akan datang," kata Andra Soni.
"Insyaallah secara lahir dan batin saya siap menjalankan amanah ini dan mohon doanya agar debat perdana ini diberikan kelancaran," tambah Andra.
Dikatakan Andra, jika dirinya juga sudah mendapatkan doa-doa, baik dari orang tua, keluarga, ulama, kerabat dan lain sebagainya. Pantauan dilapangan, Andra juga ditemani sang istri dan kakak kandungnya.
"Orang tua saya masih ada bapak. Bapak saya ya kita selalu berkomunikasi dan minta doa restunya juga pada orang tua," kata Andra.
"Semua doa, semua dukungan dalam bentuk doa, restu dan tentu penyemangat yang diberikan semua kalangan tentu merupakan energi bagi saya. Saya berterimakasih atas segala dukungan atas segala doa dan tentu ikhtiar semua pihak dan tentu ikhtiar pasangan juga mudah-mudahan bisa membawa hasil yang maksimal," lanjut Andra.
Meski begitu kata dia, subtansi debat merupakan pemaparan visi-misi sekaligus program-program yang akan disampaikan kepada publik.
"Visi dan misi merupakan sebuah syarat dalam pencalonan yang telah kita publish kepada KPU dan merupakan dokumen publik yang harus bisa di pertanggung jawablan jadi tidak ada yang spesial, tidak ada yang khusus bahwa internalisasi dari visi dan misi tersebut sudah berjalan lama, dan visi untuk banten maju ke depan merupakan sebuah keharusan, karena pembangunan yang berkelanjutan harus terjadi di Banten. Kita punya tujuan Nanten ini menjadi bagian penting dalam agregat Indonesia emas tahun 2045," pungkasnya.
(Ds)